Untuk meningkatkan atraksi dan pelestarian budaya di Kawasan otoritatif maka Badan Otorita Borobudur melakukan pendukungan Konser Musik Biru Addie MS yang berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta dan pameran seni rupa berbasis sampah serta pameran UMKM potensi lokal.

Konser tersebut di laksanakan di Area DeLoana Glamping, Kabupatan Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 09 November 2019.Konser Musik Biru merupakan Gagasan dari Yayasan Blue Ekonomi Jakarta yang didukung penuh oleh Badan Otorita Borobudur.

Tujuan konser Musik Biru adalah untuk memberikan warna baru bagi masyarakat luas bahwa orchestra tidak selalu di pentaskan di dalam Hall pertunjukan, tetapi bisa dilaksanakan di alam terbuka.

Selain Itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam “Bersih-bersih alam” dengan mengurangi sampah dan menggalang kebersamaan di alam bebas yang dikolaborasikan menjadi karya seni rupa berbasis sampah.

Pergelaran Musik Biru dengan Konduktor Addie MS, berkolaborasi dengan anak-anak SMM Yogyakarta berjumlah 45 siswa diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pengalaman bagi anak-anak SMM untuk tampil yang disaksikan oleh masyarakat banyak .

Konser Musik Biru berjalan sangat menarik dan sukses. Konser mengambil tema Paduan Belantara Pinus, Langit Biru dan Indahnya Musik Nusantara. Penonton yang tidak kurang dari 500 orang tersentak dan ikut larut dalam alunan gerak nada dan ayunan tangan sang  Konduktor Addie MS.

Badan Otorita Borobudur berharap, semoga Konser Musik Biru Kolaborasi Addie MS dengan Sekolah Menengah Musik dan memberikan wahana bagi pengembangan Destinasi di Kawasan Otoritatif BOB dan sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah Kabupaten Kulonprogo dan Purworejo. Selain itu Konser Musik Biru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan DeLoano Glamping.

Direktur Utama BOB Indah Juanita mengatakan, Konser Musik Biru tersebut merupakan dukungan untuk meningkatkan atraksi dan pelestarian budaya di kawasan otoritatifnya.

Konser yang merupakan gagasan Yayasan Blue Ekonomi Jakarta ini bertujuan memberikan warna baru bagi masyarakat luas. “Paradigma coba diubah, orkestra tidak selalu dipentaskan di dalam hall pertunjukan, tetapi bisa dilaksanakan di alam terbuka,” ungkapnya.

Ada pesan yang disampaikan dalam konser di ruang terbuka ini. Salah satunya mengkampanyekan agar masyarakat berpartisipasi dalam pengurangan sampah serta menggalang kebesamaan di alam bebas. “Keduanya dikolaborasikan menjadi karya seni rupa berbasis sampah,” ujar dia.

Semoga kedepan, Badan Otorita Borobudur tidak hanya mendukung kegiatan serupa, tetapi akan membuat konser musik orkestra yang lebih besar dan meriah lagi. Tinggal sekarang, persiapan tempat dan akses menuju Deloana Glamping untuk bisa di perbaiki lagi.

Untuk itu Badan Otorita Borobudur mengajak Masyarakat sekitar Kawasan Otoritatif untuk ikut bahu membahu mendukung program ini. Dibutuhkan keseriusan semua pihak untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kulonprogo dan Purworejo.

 

 

Divisi Komunikasi Publik

By Published On: Sabtu, 9 November 2019Views: 217

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!