Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9. Bangunan candi ini menjulang tinggi dengan ornamen yang mengagumkan, dan memiliki kecantikan yang tidak tertandingi. Di kompleks Candi Prambanan, diperkirakan terdapat 240 candi besar dan kecil. Akan tetapi, hanya 18 candi yang berhasil dipugar dan sisanya merupakan tumpukan batu yang berserakan.

Tiga dari delapan candi utama disebut Trimurti yang berarti tiga wujud. Ketiga candi tersebut dipersembahkan untuk 3 dewa Hindu tertinggi: Dewa Brahma Sang Pencipta, Wisnu Sang Pemelihara, dan Siwa Sang Pemusnah.

Candi Siwa yang terletak di tengah-tengah adalah bangunan paling besar di Kompleks Candi Prambanan dan mempunyai 5 ruangan: timur, selatan, barat, utara, dan sebuah ruangan utama di tengah candi. Ruangan timur terhubung dengan ruangan utama yang di dalamnya terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi 3 meter. Di ruangan utara terdapat arca Durga Mahisasuramardini, istri Siwa. Dalam legenda setempat, Arca Durga inilah yang disebut sebagai Roro Jonggrang.

Tepat di depan candi Trimurti, terdapat tiga candi yang lebih kecil untuk kendaraan atau wahana para dewa ini: sang lembu Nandi wahana Siwa, sang Angsa wahana Brahma, dan sang Garuda wahana Wisnu.

Relief di Candi Prambanan sendiri menceritakan kisah Ramayana dan Krishnayana. Tidak jauh dari Candi Prambanan, kisah Ramayana juga dipentaskan dalam bentuk Sendratari setiap selasa malam, kamis malam, dan sabtu malam.

Sendratari Ramayana Prambanan memegang rekor dunia Guinnes World Records sebagai pentas tari yang paling banyak melibatkan penari. Selain itu, sendratari ini juga paling lama dan rutin mementaskan tari Ramayana sejak 1961. Jika London dan New York mempunyai The Phantom of the Opera, maka Yogyakarta memiliki Sendratari Ramayana. Saat musim kemarau, pementasan dilakukan di luar ruangan dengan Candi Prambanan yang disorot lampu sebagai latar belakangnya.

Candi Prambanan berlokasi di Jalan Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini mudah diakses karena berada di Jalan Raya Solo – Yogyakarta.

By Published On: Rabu, 23 Oktober 2019Views: 8436

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!