Malioboro merupakan jantung kota Yogyakarta yang ramai oleh para wisatawan. Jalan Malioboro terbentang dari Tugu Yogyakarta sampai perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Dari siang hingga malam hari, Malioboro menjelma surga belanja bagi para wisatawan yang mencari oleh-oleh dan barang kerajinan. Lebih dari seribu pedagang kaki lima menjajakan dagangannya di emperan toko.
Para wisatawan dapat berkunjung ke Pasar Beringharjo untuk membeli batik khas Yogyakarta dan berbagai oleh-oleh khas Yogyakarta lainnya. Mengunjungi Titik Nol Jogja juga menjadi kegiatan favorit bagi masyarakat sekitar maupun para wisatawan. Titik Nol ini berlokasi di tengah-tengah Keraton Jogja dan Jalan Malioboro. Biasanya titik nol ini menjadi tempat nongkrong untuk menghabiskan waktu dan berfoto-foto. Titik nol juga dikelilingi dengan bangunan bekas kolonial Belanda yang membuat tempat ini makin unik, apalagi ditambah dengan lampu-lampu khas Jogja.
Di kawasan Malioboro juga terdapat banyak penginapan dengan harga yang bervariasi. Mulai dari penginapan berharga rendah sampai hotel berbintang. Selain itu, para wisatawan juga bisa melihat atraksi musik dimalam hari yang membuat wisata di Jogja makin menyenangkan.
Di Malioboro, para wisatawan juga bisa mencicipi sajian kuliner khas Jogja seperti gudeg lesehan, bakpia, dan lain sebagainya. Di sekitar Malioboro juga banyak tempat wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi seperti Museum Vredeburgh, Taman Budaya Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, dan lain sebagainya. Malioboro berlokasi di Jalan Malioboro, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.(Foto: Kitanesia.id)
